Posts

Showing posts from 2007

Mengetuk Pintu Akhirat, Kecelakaan di KM 81 Tol Cipularang

15 Tahun sudah, semenjak TK sampai SMA, orangtua menyekolahkanku di sekolah islam. Sudah tak terhitung banyak aku mengantuk mendengar apa itu Dzikrul Maut (Ingat mati) dan betapa dekatnya hal itu dengan kita. Namun baru kemarin kamis saya tau betapa dekatnya apa yang kusebut Kematian... Awalnya tidak ada yang tak normal. Saat itu kami sekeluarga berencana menuju Tasikmalaya untuk berqurban dan membawa paket donasi untuk orang-orang jompo dan yatim piatu (hal yang memang secara rutin tiap tahun ayahku lakukan). Kebetulan, tidak seperti Id sebelumnya, kani bisa ikut karena tidak ada kegiatan di kampus atau asrama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita semua berangkat setelah shalat Id (saya salatnya di Bogor) dan melewati rute biasa via tol Cipularang. Posisinya ibu, ayah dan adik paling kecil (dede) duduk di jok depan. Sedangkan di jok tengah dari kiri ke kanan berturut-turut, paman, saya, kakak dan adik (yusuf) Awalnya semuanya seperti biasa saja, mobil Isuzu Panther Touring kam

Nikmati Rozzelt... Sehat Menyegarkan

Image
Rosella, Hibiscus sabdarifa merupakan herba tahunan yang memiliki batang, kelopak dan mahkota dengan warna merah. Tanaman ini salah satu anggota famili Malvaceae. Habitat asinya terbentang dari daerah India sampai Malaysia. Namun tanaman itu sekarang telah tesebar di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia termasuk Indonesia. Secara tradisional masyarakat dunia telah memanfaatkannya baik sebagai makanan maupun minuman. Di India Barat dan Amerika tropis, kelopak rosela diolah menjadi minuman dengan sebutan summer drinks of Mexico . Di Mesir Rosella dikonsumsi sebagai minuman dingin di musim panas dan minuman hangat di musim dingin. Karena tingginya kandungan protein yang terkandung, rosella di beberapa negara pula kerap menjadi salad ataupun sayuran yang dimakan langsung dalam keadaan segar. Rosella sebagai panganan, secara ilmiah telah terbukti mengandung beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan. Kandungan pigmen Antocyanin (pemberi warna merah) yang dimilikinya mencapai 2% (M

Common...be rasional

Surat ini dibuat untuk menjawab kekesalan panitia ifoodex GM yang logonya tidak dicantumkan di banner Himitepa yang mencantumkan logo ifoodex. Mohon ditanggapi secara arif Dear Fitriyah Rahayu Arinta and all Ifoodex committee, Klarifikasi pertama, itu bukan email dari saya, itu email dari milis Himitepa dari salah satu angkatan 41 dan saya forward ke milis Ifoodex. Tujuannya sederhana, bahwa saya ingin menunjukkan even akar rumputnya Himit aja muji kesuksesan kegiatan kalian. Rekan2 panitia yang luarbiasa, yakinlah bahwa tak ada yang memungkiri bahwa kesuksesan ini adalah kontribusi yang sama2 besar antara 3 himpro, ucapan itu adalah ucapan salah satu "grass root" Himitepa yang memang dia lebih well known dengan Himitepa not with the others, wajarlah mungkin ga gaul atau apapun toh banyak juga mungkin anak GM yang ga tau mahluk apa itu yang namanya "Himitepa". Mengenai Poster itu juga kami langsung melepasnya, dan perlu diketahui itu adalah poster buatan Para Pimpi

Tour de Begadang 4 hari straight men..

De gawat nie pembaca, dah 4 hari turut2 diriku begadang, hari pertama begadang gara2 produksi rosella trus nyelesein desainnya, hari ke dua begadang gara2 kudu ke jakarta cetak emulsi dan baru balik bogor tepat pukul 1, dan tadi pagi begadang di labkom gara update situs "aneh" food review (btw aku jadi kerja kontrak ni ama food review). Harus nya hari ini ke Jakarta, tapi kayanya badanku nolak sambil teriak "Gila lho, mau exploitasi gue ya?". Hanya saja teriaknya dalam bentuk batukkan-batukkan dan Hatchi-hatchi, dan juga kayanya ni badan sengaja banget matiin beberapa power supply nya sehingga bikin kani lemes banget hari ini. Ya sudah lah kani memang saatnya kamu istirahat dulu deh he3x. Dah ah, dadah aku mau jualan Rozelt dulu ah di Sapta, jangan lupa beli yah...

Foodreview site, Suck!!

Duh pusing, mau ngurus kontrak kerja ma foodreview tapi masih lum ngerti tatanan situsnya, pusying aku. Mana tawaran gaji cuma 200.000 sebulan, emmoh aku.. duh mana besok ifoodex belum bikin flash2nya lagi, oh god, my head near to explode

Selamat tinggal komputer 6 dan 7

Posisi : Labkom Status : Lagi membedah komp 6 dan 7 Rasanya sudah cukup perjuangan dua komputer ini, 5 tahun sudah mengabdi pada labkom akhirnya mereka harus menemui ajalnya. Masalahnya cukup rumit, tapi intinya emang hardisknya dah habis umur ekonomisnya. Analisis para Ahli (baca: ka Imam) mengatakan "Waktu 5 tahun, dengan keadaan menyala tiap hari sudah sangat hebat untuk ukuran hardisk". Jadi apalah daya tangan tak sampai, akhirnya kan pergi jualah segala yang fana di labkom ini. Prosesi pemakaman akan dilakukan malam ini dan dilanjutkan dengan ritual "kanibalisme". Ya Kanibalisme karena memang segala sesuatu ada hikmahnya, juga kematian 2 kompie ini, setidaknya dua komputer lain kini diperkuat dengan ram 256 hasil memakan bagian tubuh teman lainnya (sambil menunggu komp baru muncul). Selamat tinggal kompie 6 dan 7, semoga kau kelak digantikan dengan yang baru..amiin

To my beloved Himitepa

Duh kenapa pas di warnet baru nulis blog, giliran di labkom yang free malah dipake hal2 yg ga berguna, yasud lah.. Himitepa, kadang ketika menyebut nama itu perasaan hati ini campur aduk, ada rasa bangga, ada rasa bersalah, ada rasa senang dan ada sebuar perasaan keakraban. Bagaimana tidak, Himitepa adalah organisasi yang menjadi laboratorium uji kepemimpinanku, berbagai model cara mimpin kuterapkan di Himitepa sekedar hanya untuk au mana yang terbaik. Dari mulai mdel pemimpin yang arogan, pemimpin yang tegas, ampe pemimpin yang pingin sok akrab. Tapi dari itu semua aku merasa menemukan sesuatu yang belum pernah kuketahui sebelumnya, yaitu suatu model kepemimpinan yang unik. Tapi bukan itu yang sekarang pingin kani share wat temen2 semua, yang ingin kuceritakan sekarang adalah mengenai rekan2 terbaikku di sana , para pimpinan yang telah bersama memajukan Himit 2007. Aris, Ririn, Bima, Ofa, Farid, Rani, dan Dini. Dengan kapasitasnya masing-masing they have do the best. Rasanya kepemimp

LOGIKA PEMASARAN TERBALIK DIBALIK KESUKSESAN TEH BOTOL SOSRO

Coca-Cola dan Pepsi adalah segelintir perusahaan asing yang produk minumannya familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Saking hebatnya brand image yang dibangun sehingga seolah-olah produk mereka telah manjadi bagian dari hidup bangsa kita. Dengan leluasa mereka menjadikan indonesia dengan segala potensinya menjadi pasar empuk bagi produk yang dihasilkan. Tidak banyak produk indonesia yang begitu membanggakan dan mampu "menghajar" kekuatan kapitalis internasional itu. Salah satu produk membanggakan itu adalah Teh Botol Sosro. Kesuksesesan sosro dalam merebut hati konsumen Indonesia sesungguhnya dilihat dari aspek pemasaran cukup unik. Sosro,dalam beberapa hal, telah mengabaikan hukum-hukum umum yang terdapat di ilmu pemasaran. Misalnya saja mengenai perlunya riset pasar sebelum meluncurkan produk. Konon kabarnya sebelum sosro hadir, ada sebuah perusahaan asing yang ingin mengeluarkan produk teh dalam botol sepert yang dilakukan sosro saat ini. Kala itu sang perusahaan

Nutrigenomik, Diet Sehat Berdasarkan DNA Anda

Masyarakat dewasa ini semakin meyakini bahwa melalui konsumsi makanan mereka bisa memelihara kesehatan dan menghindarkan diri dari risiko menderita sakit. Mereka yang berusaha mengendalikan kadar kolesterol darah berusaha menghindari lemak hewani. Yang ingin menjaga struktur tulang yang kokoh akan mengutamakan, misalnya, mengonsumsi susu sebagai sumber kalsium. Yang ingin mencegah risiko kanker usus besar (kolon) akan mengonsumsi makanan berserat. Yang ingin mengendalikan berat badan akan memperhatikan nilai kalori makanannya. Pemahaman masyarakat tersebut muncul karena advokasi atau rekomendasi dari para ahli berbagai asosiasi profesi yang berkaitan dengan makanan dan kesehatan hampir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia . Rekomendasi tersebut disebarluaskan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui konsumsi makanan. Namun, masyarakat juga sering bingung ketika dihadapkan dengan kenyataan bahwa jenis makanan yang sama dikonsumsi oleh individu yang berbeda meni

Sebuah gantungan HP perpisahan : The true story of KKN

Kegiatan KKN ku kemaren akhirnya telah selesai. Banyak pengalaman seru dan berbagai canda jenaka kelak akan menjadi kenangan indah untuk dikenang. Keindahan alam desa sukawening, barisan sawah-sawah Poktan Baktiputra dan jajaran lahan pepaya Pak Enja adalah sedikit di antara ratusan pemandangan yang akan terekam diingatanku ini. Seketika teringat pula bagaimana perjalanan KKN ini mengalir begitu saja. Belum lama ketika kami masih bisa menatap senyum-senyum ade-ade pengajian, tiara dengan "ka urangnya", fajrin dengan bawelnya, delfi dengan gigi ompongnya sampai Yuyun dengan keelokan wajahnya (sampai manto aja jatuh cinta. Terasa belum pergi kehangatan pembicaraan antara kami kru KKN sukawening yang telah menelurkan berbagai kosakata baru bagiku. Nur dengan "kebakaran" dan "geuleuh"nya, Ros alias dayang Choi dengan "Cukup tau"nya, Lingga dengan "Punten"nya, Jamal dengan "odong-odong"kebanggaanya" dan manto dengan "peny

Penjelasan Mengenai BAUR

21 August 2007 To : Keluarga Besar Muslim Fateta Dear brother and sister, Assalamualaikum, Rekan-rekan, saudara/saudariku dalam islam, izinkanlah melalui papan keyboard ini saya menyampaikan apa yang menurut saya perlu saya jelaskan mengenai, Pelaksanaan Makrab Baur Himitepa di Cisarua. Sebelumnya dalam tulisan ini saya memposisikan diri sebagai ketua Himitepa dan juga seorang muslim jadi mohon tulisan ini ditanggapi secara tenang dan bijak. Saya sadar, keputusan untuk mengizinkan makrab ini adalah sesuatu yang kontroversial bagi rekan2 sekalian, mengizinkan sesuatu yang cenderung membawa marabahaya dan hal-hal yang diharamkan sekaligus menanam benih yang berbahaya. Saya juga secara samar dapat menangkap kegelisahan rekan2 sekalian dari berbagai pertanyaan dan raut muka ketidaksetujuan atas keputusan saya untuk menyetujui Makrab ini. Amanah Ketua Himitepa saat ini pula mungkin sebagian adalah amanah yang rekan2 titipkan pada diri ini dan karena itu harus saya pertanggungjawabkan. Bera

Goodwill and My Personal Confidence Return

"Masa iya kan elo ga keterima gudwil, malu2in", terngiang terus dalam hatiku, dan bahkan sempet sekali aku mimpi menerima eail goodwill, padahal sudah sebualn lebih dari waktu konfirmasi yang dijanjikan oleh goodwill. Sepertinya aku ga lulus..hiks Bukannya apa2, kalo untuk mendapat beasiswa goodwill saja yang pelamarnya sedikit aku tidak bisa, Apa kata Dunia.., malulah aku..mana satu persatu teman2 ku mendapat email bahwa dia diterima. Ini lebih ke prestise dan kebanggaan bukan sekedar duit (duit juga si hex) Untill in one night, my phone is ringing, "Farid" calling me, "Kan, cek Spam Gmail kamu, soalnya punyaku nyasar ke sana email konfirm goodwillnya, cek ya biar kita bisa konfirm bareng". Ada segurat harapan muncul kemudian. Beriringan dengan derap langkahku menuju warnet.. semenit , dua menit.. dan Wah..Aku dapat goodwilll euyy... Alhamdulillah,, sudah sebulan hidup dalam kemaluan (maksudnya malu gitu), karena sudah merasa ga keterima goodwill, akhirny

Mission accomplish but unsatisfied

Wah bad news friend, diriku dapet B3, hiks, berarti total SKS yang dapet B = 3(anpang)+3(pangfung)+2(tpp)=8. Hiks hiks.. berarti IP ku sekarang (16*4+8*3)/4=3.66, jadinya si target IP aman di 3,5 kesampean, tapi target sekunder tuk angkat IP ke 3,7 kayanya masih makin jauh api dari panggang. Yah, sudahlah, semua ini tlah terjadi, Hoooo...apa yang terjadi ..terjadilah... hiks..hiks..

So Far So Good

IPK di atas 3,5 makin dekat, tiga matkul yang keluar, TPP, Anpang dan JMP semuanya A. Alhamdulillah, so far so good, tapi belum bisa seneng coz emang itu semua prediksi A, yang prediksi B nya lum keluar semua..mohon doanya..

There will no tears in my eyes

Starts from this second, there will no space for my sadness, my regretness and my past. Its not worth to think that my achievement from the past will come to me again, Its no time to "melamun" thinking about , "if.. and if.." dreaming wish i become someone or in one position without any effort to catch it. I will realize that this time is too worthy to be token by my "angan-angan" . Its time to start the raising person, become someone new, and rearrange all my plan to become someone that totally different. Give more realistic future but with keep my dream come true. I now maybe i am not a special one that able to doing this or that, be i realize that my Trully God, Allah have given something that prescious to me, and give it deeply in my heart, in my mind. Its my turn now to dig it inside and show to the world that.... i am Assyaukani Buat yang bingung memahami gara2 bahasa inggrisku jelek, atau emang aku ga jelas nulisnya, tenang aja. Ini emang bukan tk d

Ketika Cinta Berbuah Luka

Bukan bermaksud menyelewengkan buku cerita Habiburahman Al-Shirazy, tapi ya kira-kira judul inilah yang cocok untuk tulisan yang ingin kutuliskan saat ini. Dari dulu satu hal yang paling bisa membanggakanku adalah kemampuanku mengendalikan emosi dan kelakuan. Makanya banyak orang bilang bahwa diriku mukanya banyak, karena memang kemampuanku untuk mengelolanya sangat baik. Tau misalnya saja ketika diriku mengalami kekalahan pada saat berlomba, temanku sampai ada yang bialang "Kak kani kok aneh si, padahal kalah tapi kayanya ga terjadi apa2". Pada saat lain saat si Ikhwan (temanku) memukulku dengan keras di depan disepenser tanpa sebab (gue inget banget tu wan!!), gua hanya senyum dan bilang " lho kok tiba2 mukul??", dan dia bialang "wah bagus, cuma uji emosi". Bahkan ekspresi mukaku pun bisa kudesain dengan rapih, soleh di hadapan rekan-rekan yang alim, caur di depan temen2 yang ancur, dan sopan di depan orang yang lebih tua. Ada yang bilang aku munafik, ta

Jeboll..jeboll..jeboll Huaaaa(ngantuk)

Pa ya..perasaan tadi ada hal yang menarik ditulis deh tengah malem gini, duh lupa lagi,..apa yahh.. Oh iya, dari tadi aku lagi coba jebol situsnya DE seafast pengalengan, mau ngambil soal2 pretest postestnya coz besok ujian. Tadinya mau kaya UTS dulu aja, pretes postesnya diulang beberapa kali, tapi ternayata kalo coursenya dah selese jadi ga bisa dibuka lagi pretes postesnya, hiks2. Tak kusangka... Jadilah aku harus berusaha jebol tu situs, pertama ku pake cara biasa..basic addressnya (cara yang berhasil kupake tuk bisa masuk ke modul 10 padahal baru postest 6 he3x), eh ga bisa.. Trus cara ke dua aku pake webgrabber winhttrack, eh ga bisa juga. Trus terpikirkanlah cara licikku yaitu dengan menjebol login punya temen2 yang siapa tau masih bisa dijelaljahi tes2nya..setelah mencuri2 informasi dari mana2 cuma baru jebol usernamenya doang, passwordnya susah euy. yg jeol usernamenya :citra, jamal, dini, yuli, gina, dll deh lupa. Tapi setelah berkudak-kudak (bahasa apa ni?) akhirnya jebolla

Road to 3,5

Waduh gawat, IPK ku super kritis, 3,51. Dikit lagi aja jatuh diriku ke lembah 3-3,5, not bad sii, tapi not good juga. Semester ini harus berjuang.. Berikut adalah prediksiku semester ini -Praktikum TPP 3 sks A (insyaAllah feelingnya si tercapai, tapi nilai yang keluar lum ada) -Kuliah TPP 4 sks A (Kayanya si tercapai coz nilai ujiannya 7.33(pJoko) ; 8.3(pSugi&pSlamet) -Prak. Anpang 2 sks A (Mudah2n coz, nilai ujian 90(Kimia),75(fisik),??(biologi,tpKmrnBsa),wwncara 100, laporan2 75, kuis +-8 ) -Kuliah Anpang 3 sks B (hiks..abis ujian 1(5.5), 2(6.5), 3(7.5) "kok bisa urut gtu ya?" kayanya fisik 8,5 ni..amiin...) -JMP 3 sks A (tapi UAS yang kemaren mengkhawatirkan, UTS dan tugas2 si bagus) -Pangfung 3 sks B (coz UTSnya super ga bisa,gilee susah banget) -Pengalengan 3 sks A (undoubtable,my favorite course)

KETAHANAN PANGAN, KEBAIKAN ATAUKAH KESALAHAN

Selama ini kita dicecoki dengan pentingnya ketahanan pangan dalam menjamin perkembangan negara kita, kita tidak tahu bahwa di dalamnya terkandung doktrin-doktrin neoliberalisme yang bertujuan untuk menjadikan negara berkembang –seperti yang namanya Indonesia - sebagai mangsa empuk produk negara- negara maju. . Hampir sebelas tahun sudah semenjak paradigma ketahanan pangan (Food Security) dicetuskan dalam FAO World Food Summit 1996. Saat itu seluruh negara anggota bertekad mengurangi setengah dari jumlah kelaparan dunia yang saat itu mencapai angka 850 juta. Memang sejak itu jumlah produksi pangan meningkat sebesar 30% dari jumlah semula. Akan tetapi jumlah angka kelaparan justru meningkat menjadi 920 Juta pada tahun 2006*. Sebuah paradoks ? Apa yang salah ? Jenewa, Senin 24 Juli 2006, perundingan Organisasi Perdagagan Dunia (WTO) mengalami kebuntuan. Kebuntuan ini memulai krisis perdagangan yang dimulai dari putaran Hongkong setahun sebelumnya. Krisis dia

Lapaaaarrrr.....

Duuhh..lapaarr..., belum makan siang ni, keabisan uang. Duh sebenarnya malu si tuk cerita ini, walaupun dalam kondisi lapar. Wah kenapa aku boros banget ya pengeluaran duit ga kekontrol, tiba2 aja masih satu mingu lagi dah abis duluan,, itupun ditabah utang2 ke mana2 dan PT yang belum bayar, parah ni.., Mana uang beasiswa yang biasa buat nutup juga ga keluar-keluar.. coba itung2 ahh Uang bulanan dapet 350.000 trus pengeluarannya : KKN 65.000 Buku JMP 35.000 Potokopi bahan 25.000 Ikut ISO 10.000 Bayar fieldtrip 20.000 makan 3mggu 210.000 ongkos 3mggu 42.000 pulsa 30.000 total 437.000 utang2 ke Ari 10.000 LCD 25.000 April 10.000 Labkom 4.000 zen 2.000 ikin

FITS, di Balik "Kebangkrutannya"

Hiks..hikss..kenapa aku sekarang jadi males nulis ya, padahal banyak banget ide yang mau kutulis.. Its all about FITS, Sebenarnya hati ini bergemuruh ingin membela FITS supaya bisa hidup kembali. Bagaimana tidak, FITS, walaupun kecil, adalah kebanggaan dari civitas TPG bahkan IPB. Tapi kenapa bisa bangkrut?? awalnya kukira bangkrutnya karena kehabisan dana, tapi ternyata ada sesuatu di balik itu. Penasaran dengan itu, saya langsung menanyakan pada Pa Dahrul, beliau bilang ... "Fits itu sekarang jadi terlalu besar, rasanya aset milik negara kalo dibisnisin seperti itu kami takut akan ada omongan dari mana-mana, oleh karena itu untuk save nya sekarang fits kami rubah menjadi bisnis R and D sampai semuanya termasuk perizinannya jadi clear". Waktu itu saya heran, mengapa hanya Fits yang jadi korban, mengapa LJA dan SUsu Fapet yang menggunakan fasilitas negara juga tidak dihentikan? mengapa Fits saja.. Tak puas, saya kembali menemui pak Slamet Budianto (Direktur Fits Mandiri), den

KETAHANAN PANGAN, KEBAIKAN ATAUKAH KESALAHAN

Selama ini kita dicecoki dengan pentingnya ketahanan pangan dalam menjamin perkembangan negara kita, kita tidak tahu bahwa di dalamnya terkandung doktrin-doktrin neoliberalisme yang bertujuan untuk menjadikan negara berkembang, seperti yang namanya Indonesia sebagai “mangsa empuk” produk Negara negara maju. Hampir sebelas tahun sudah semenjak paradigma ketahanan pangan (Food Security) dicetuskan dalam FAO World Food Summit 1996. Saat itu seluruh negara anggota bertekad mengurangi setengah dari jumlah kelaparan dunia yang saat itu mencapai angka 850 juta. Memang sejak itu jumlah produksi pangan meningkat sebesar 30% dari jumlah semula. Akan tetapi jumlah angka kelaparan justru meningkat menjadi 920 Juta pada tahun 2006*. Sebuah paradoks ? Apa yang salah ? Jenewa, Senin 24 Juli 2006, perundingan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengalami kebuntuan. Kebuntuan ini memulai krisis perdagangan yang dimulai dari putaran Hongkong setahun sebelumnya. Krisis diawali dengan ketidaksepakatan

UN, Sekolah dan Kultur Kecurangan Nasional

Oleh : M.T. Assyaukani Mahasiswa IPB Sebuah pembicaraan menarik terjadi antar dua siswi SMU di sebuah angkutan umum Bogor. “Nin, kemaren UAN gimana? Bisa ga?, kalo gue kemaren SMS-an sama temen gw di SMU laen, lumayan dapet jawaban banyak, bebas lagi, sama pengawasnya boleh kok, malah kayanya emang sengaja, kalo sekolah lo gimana?”. Siswi kedua berkata, Oh kalo di sekolah gw, di saat terakhir, kita semua dikasih secarik kertas sama guru, di situ dah ada list jawabannya, katany si hasil kerjaan guru”. Kultur Kecurangan Sudah menjadi rahasia umum bahwa praktek kecurangan, mau atau tidak mau, harus diakui mulai menjadi budaya dalam sistem pendidikan kita. Kecurangan pendidikan sekarang bukan lagi pembicaraan tabu yang harus disembunyikan tetapi sudah menjadi konsumsi umum yang bahkan tidak malu-malu untuk dibicarakan di tempat umum seperti angkot. Hampir seluruh siswa di setiap sekolah pasti sangat akrab dengan apa yang disebut “mencontek” baik

Indonesia dalam Barisan Ketidakadilan Terhadap Iran

Sikap pemerintah dalam menyetujui resolusi 1747 DK PBB mengenai penjatuhan sanksi atas Iran telah menggulirkan kontroversi di tengah-tengah masayarakat Indonesia. Banyak kalnagan menilai pemerintah Indonesia telah berkhianat terhadap sahabatnya sendiri, Iran dengan persetujuan ini. Sementara pemerintah baik melalui Menlu Hasan Wirajuda maupun Menhan Juwono Sudarsono terus membela diri dan memberi penjelasan alasan mengapa pemerintah Indonesia mengambil langkah tersebut. Ada beberapa alasan menurut versi pemerintah, mengapa Indonesia ikut menyetujui resolusi tersebut. Pertama, Iran sudah dianggap tidak kooperatif terhadap IAEA (Lembaga Atom Internasional) dalam hal inspeksi nuklir. Hal ini ditandai dengan penolakkan oleh iran atas kedatangan 40 staf ahli IAEA untuk memeriksa reaktor-reaktor yang dimiliki oleh Iran. Kedua, usulan Indonesia, Qatar dan Afrika Selatan (yang selama ini membela Iran di DK PBB) telah ikut dimasukkan dalam resolusi tersebut. Butir usulan terseb

Hari sedih

Asw, dy, malam ini aku membaca email salah satu ikhwan yang lupa me log out emailnya, di situ ada email-email para ikhwan dan akhwat yang isinya sangat dalem, sangat jauh dari duniaku, sangat pudar dari kehidupanku. kembali termenung tentang perubahan hidupku, transformasi di jiwaku, dan disorientasi tujuanku, selintas teringat masa-masa ketika MTs ku dulu di Garut, setengah jam sebelum azan maghrib berkumandang, kami telah duduk rapi d masjid, saling berfastabiqul Khoirot membaca ayat suci alquran, saling berbicara serius mengnai dunia islam sesekali becanda tawa, mengisi waktu. Ketika waktu maghrib tiba, kami saling mempersilakan untuk azan, saya yang waktu itu suaranya paling jelek, akhirnya paling jarang dapet kesempatan azan. Bada maghriban kami pergi makan ke kantin, kembali kami mengantri bersama teman2 ukhuwahku, saling mempersilakan duluan, berbagi makanan dan bercengkrama setelah itu saling berlomba lagi dulu-dluan ke masjid untuk melanjutkan ngaji tau sekedar bercengkarama.

Tragedi PTP, hiks

Image
Sedih aku, tapi bercampur lucu juga.. gimana nggak, PTP ku dapet C..hiks-hiks, nilai akhirku dapat 69 padahal B nya 70 dan yang paling parah, ujiannya pak Pur dan bu dede aku dapat nilai tertinggi seangkatan (83) dan (95), sebagai bukti lain aku adalah sedikit mahasiswa yang dapat nilai A untuk praktikum PTP yang padahal secara itung2an lebih susah dari PTP kuliah. Lalu ada apa?jawabannya adalah pada pak Arpah, coba aja mana ada nilai tugas yang bobotnya sama kalya nilai Ujian?secara aku males ngerjain tugas ya aku kerjain seadanya padahal yang aku kerjain bener cuma ga lengkap aja cuam sampe persamaan kesetimbangan massal doang, toh kalo masalah pemecahan persamaan kan anak SMA juga bisa, tapi aku diganjar nilai 30, buset..dan itu adalah sama bobotnya dengan ujian, what? how can?? Dan parahnya aku adalah korban "politik dosen" kenapa begitu, coz ketika aku minta keringanan ke pa Arpah, ternyata ga bisa, alasannya.. "saya takut harga diri saya jatuh di depan pak pur kar

Pandan Wangi atau Wangi Pandan ??

Seiring berkembangnya konsep penjualan ritel , porsi beras dalam kemasan berlabel semakin meningkat. Konsumen beras dalam kemasan ini biasanya adalah masyarakat kelas menengah ke atas yang cenderung mengutamakan aspek kualitas dari produk. Walaupun secara agregat persentase beras yang dijual dalam kemasan ini sangat kecil namun permintaannya terus menaik. Hal ini tak lepas dari pesatnya pertumbuhan pasar-pasar ritel baik skala sangat besar, besar maupun kecil di perkotaan maupun, pelosok-pelosok daerah seluruh Indonesia. Akan tetapi label beras dalam kemasan saat ini tidak menunjukkan mutu beras yang sesungguhnya. Ini menunjukkan bahwa label hanya sebagai pengemas, tapi tidak jujur dalam memberikan informasi kepada penggunanya. Sebagai contoh, beras berlabel ”pandan wangi” belum tentu seratus persen berisi beras varietas pandan wangi. Dari 9 merek beras Pandan Wangi yang diuji oleh LPPM IPB (2007) hanya 2 merek yang mengandung beras asli Pandan Wangi di atas 40%, sisanya hanya mengandu

"Kani kok sekarang berubah ya??"

Image
Btw foto ku disamping super aneh dan memble kan? beda kaya biasanya?, "beda", itulah tema curhatku kali ini, so baca yaa.. Dy.. hari ini , untuk kesekian kalinya saya harus mendengar ucapan itu lagi, kali ini dari teman dekat yang sangat saya hormati.. padahal ini bukan pertama kalinya, namun kenapa ya kali ini aku mau sedikit curhat ama kamu. sebenarnya hal ini udah saya singgung pada tulisanku tentang "kepribadian ganda" yang kumiliki. Ganda kadang jadi orang baik, kadang jadi orang "busuk". Perlahan tapi pasti saya mulai menerima kenyataan ini, kalo orang pikir saya adalah orang baik, atau bahkan kagum, saya yakin suatu saat mereka akan kecewa. Karena kani bukan seperti apa yang mereka harapkan. Lantas so what kalo orang lain expect gw jadi orang baek?itu bagus, itu baik, dan sah-sah aja. Tapi saya juga punya hak untuk menentukan jalan saya sendiri. menentukkan kemana saya bersikap dan mana yang terbai untukku. Dan ampe saat ini, aku masih merasa inilah

Field Trip yang Unik

Wah field trip yang satu ini agak-agak aneh kalo dibilang fieldtrip biasa, coz kalo biasanya kita cuma berkunjung ke industri-industri, trus pulang, yang satu ini ga cuma sekedar itu. Fieldtrip Himitepa taun ini kaya ada campuran dari tiga kegiatan, ada studi banding, fieldtrip dan rasa-rasa Makrab, kenapa gitu?baca aja nis kisah perjalannya. Di Hari pertama qta semua bertandang ke marakas Jurusan Teknologi Industri Pangan UNPAD di Jatinangor. Wuihh, ternyata Jatinangor ga kalah panasnya sama Darmaga, malah mendingan kita deh masih banyak utannya, disana luas banget tapi pohonnya dikit, mengapa kami tahu?coz pertama-tama menginjakkan kaki disana kami diajak panitia untuk berkeliling di UNPAD (yang mereka bilang UNJAT alias univ. Jatinangor). Ternyata mereka antar fak. nya pisah-pisah, beda sama kita ang nyanmbung2. Trus ternyata ada beberapa wilayah yang unik juga kaya ada "tanjakan cinta", "tangga tak berujung" ampe2 jembatan serem jaman belanda yang pernah masuk

Beras, Kawan yang Mengancam : Sebuah satir tentang diversifikasi pangan

“Ketahanan pangan merupakan hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan atas pangan dan penjajahan melalui pangan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan” - Bayu Krisnamurti - Makanan pokok bangsa kita pada masa lalu amatlah beragam, mulai dari tiwul di Jawa, jagung di Madura, Sagu di wilayah timur serta aneka ragam pangan pokok lain yang terdapat di tiap daerah. Namun keragaman itu kini kian sirna, kemanapun kita pergi ke pelosok negeri ini, akan sulit menemukan daerah yang tidak menjadikan nasi sebagai bahan pokoknya. Nasi secara cepat dan pasti merebut hati masyarakat kita dari makanan lokal yang ada di daerah masing-masing. Realita ini bukannya tidak menimbulkan masalah, budaya konsumsi beras yang “menasional” ini mengakibatkan meroketnya permintaan terhadap beras di pasaran. Celakanya kenaikan ini tidak diiriingi peningkatan luas lahan-lahan sawah yang umumnya berada di tanah jawa. Atas nama “kem