Posts

Showing posts from June, 2007

Jeboll..jeboll..jeboll Huaaaa(ngantuk)

Pa ya..perasaan tadi ada hal yang menarik ditulis deh tengah malem gini, duh lupa lagi,..apa yahh.. Oh iya, dari tadi aku lagi coba jebol situsnya DE seafast pengalengan, mau ngambil soal2 pretest postestnya coz besok ujian. Tadinya mau kaya UTS dulu aja, pretes postesnya diulang beberapa kali, tapi ternayata kalo coursenya dah selese jadi ga bisa dibuka lagi pretes postesnya, hiks2. Tak kusangka... Jadilah aku harus berusaha jebol tu situs, pertama ku pake cara biasa..basic addressnya (cara yang berhasil kupake tuk bisa masuk ke modul 10 padahal baru postest 6 he3x), eh ga bisa.. Trus cara ke dua aku pake webgrabber winhttrack, eh ga bisa juga. Trus terpikirkanlah cara licikku yaitu dengan menjebol login punya temen2 yang siapa tau masih bisa dijelaljahi tes2nya..setelah mencuri2 informasi dari mana2 cuma baru jebol usernamenya doang, passwordnya susah euy. yg jeol usernamenya :citra, jamal, dini, yuli, gina, dll deh lupa. Tapi setelah berkudak-kudak (bahasa apa ni?) akhirnya jebolla

Road to 3,5

Waduh gawat, IPK ku super kritis, 3,51. Dikit lagi aja jatuh diriku ke lembah 3-3,5, not bad sii, tapi not good juga. Semester ini harus berjuang.. Berikut adalah prediksiku semester ini -Praktikum TPP 3 sks A (insyaAllah feelingnya si tercapai, tapi nilai yang keluar lum ada) -Kuliah TPP 4 sks A (Kayanya si tercapai coz nilai ujiannya 7.33(pJoko) ; 8.3(pSugi&pSlamet) -Prak. Anpang 2 sks A (Mudah2n coz, nilai ujian 90(Kimia),75(fisik),??(biologi,tpKmrnBsa),wwncara 100, laporan2 75, kuis +-8 ) -Kuliah Anpang 3 sks B (hiks..abis ujian 1(5.5), 2(6.5), 3(7.5) "kok bisa urut gtu ya?" kayanya fisik 8,5 ni..amiin...) -JMP 3 sks A (tapi UAS yang kemaren mengkhawatirkan, UTS dan tugas2 si bagus) -Pangfung 3 sks B (coz UTSnya super ga bisa,gilee susah banget) -Pengalengan 3 sks A (undoubtable,my favorite course)

KETAHANAN PANGAN, KEBAIKAN ATAUKAH KESALAHAN

Selama ini kita dicecoki dengan pentingnya ketahanan pangan dalam menjamin perkembangan negara kita, kita tidak tahu bahwa di dalamnya terkandung doktrin-doktrin neoliberalisme yang bertujuan untuk menjadikan negara berkembang –seperti yang namanya Indonesia - sebagai mangsa empuk produk negara- negara maju. . Hampir sebelas tahun sudah semenjak paradigma ketahanan pangan (Food Security) dicetuskan dalam FAO World Food Summit 1996. Saat itu seluruh negara anggota bertekad mengurangi setengah dari jumlah kelaparan dunia yang saat itu mencapai angka 850 juta. Memang sejak itu jumlah produksi pangan meningkat sebesar 30% dari jumlah semula. Akan tetapi jumlah angka kelaparan justru meningkat menjadi 920 Juta pada tahun 2006*. Sebuah paradoks ? Apa yang salah ? Jenewa, Senin 24 Juli 2006, perundingan Organisasi Perdagagan Dunia (WTO) mengalami kebuntuan. Kebuntuan ini memulai krisis perdagangan yang dimulai dari putaran Hongkong setahun sebelumnya. Krisis dia

Lapaaaarrrr.....

Duuhh..lapaarr..., belum makan siang ni, keabisan uang. Duh sebenarnya malu si tuk cerita ini, walaupun dalam kondisi lapar. Wah kenapa aku boros banget ya pengeluaran duit ga kekontrol, tiba2 aja masih satu mingu lagi dah abis duluan,, itupun ditabah utang2 ke mana2 dan PT yang belum bayar, parah ni.., Mana uang beasiswa yang biasa buat nutup juga ga keluar-keluar.. coba itung2 ahh Uang bulanan dapet 350.000 trus pengeluarannya : KKN 65.000 Buku JMP 35.000 Potokopi bahan 25.000 Ikut ISO 10.000 Bayar fieldtrip 20.000 makan 3mggu 210.000 ongkos 3mggu 42.000 pulsa 30.000 total 437.000 utang2 ke Ari 10.000 LCD 25.000 April 10.000 Labkom 4.000 zen 2.000 ikin

FITS, di Balik "Kebangkrutannya"

Hiks..hikss..kenapa aku sekarang jadi males nulis ya, padahal banyak banget ide yang mau kutulis.. Its all about FITS, Sebenarnya hati ini bergemuruh ingin membela FITS supaya bisa hidup kembali. Bagaimana tidak, FITS, walaupun kecil, adalah kebanggaan dari civitas TPG bahkan IPB. Tapi kenapa bisa bangkrut?? awalnya kukira bangkrutnya karena kehabisan dana, tapi ternyata ada sesuatu di balik itu. Penasaran dengan itu, saya langsung menanyakan pada Pa Dahrul, beliau bilang ... "Fits itu sekarang jadi terlalu besar, rasanya aset milik negara kalo dibisnisin seperti itu kami takut akan ada omongan dari mana-mana, oleh karena itu untuk save nya sekarang fits kami rubah menjadi bisnis R and D sampai semuanya termasuk perizinannya jadi clear". Waktu itu saya heran, mengapa hanya Fits yang jadi korban, mengapa LJA dan SUsu Fapet yang menggunakan fasilitas negara juga tidak dihentikan? mengapa Fits saja.. Tak puas, saya kembali menemui pak Slamet Budianto (Direktur Fits Mandiri), den

KETAHANAN PANGAN, KEBAIKAN ATAUKAH KESALAHAN

Selama ini kita dicecoki dengan pentingnya ketahanan pangan dalam menjamin perkembangan negara kita, kita tidak tahu bahwa di dalamnya terkandung doktrin-doktrin neoliberalisme yang bertujuan untuk menjadikan negara berkembang, seperti yang namanya Indonesia sebagai “mangsa empuk” produk Negara negara maju. Hampir sebelas tahun sudah semenjak paradigma ketahanan pangan (Food Security) dicetuskan dalam FAO World Food Summit 1996. Saat itu seluruh negara anggota bertekad mengurangi setengah dari jumlah kelaparan dunia yang saat itu mencapai angka 850 juta. Memang sejak itu jumlah produksi pangan meningkat sebesar 30% dari jumlah semula. Akan tetapi jumlah angka kelaparan justru meningkat menjadi 920 Juta pada tahun 2006*. Sebuah paradoks ? Apa yang salah ? Jenewa, Senin 24 Juli 2006, perundingan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengalami kebuntuan. Kebuntuan ini memulai krisis perdagangan yang dimulai dari putaran Hongkong setahun sebelumnya. Krisis diawali dengan ketidaksepakatan