Goodwill and My Personal Confidence Return

"Masa iya kan elo ga keterima gudwil, malu2in", terngiang terus dalam hatiku, dan bahkan sempet sekali aku mimpi menerima eail goodwill, padahal sudah sebualn lebih dari waktu konfirmasi yang dijanjikan oleh goodwill. Sepertinya aku ga lulus..hiks
Bukannya apa2, kalo untuk mendapat beasiswa goodwill saja yang pelamarnya sedikit aku tidak bisa, Apa kata Dunia.., malulah aku..mana satu persatu teman2 ku mendapat email bahwa dia diterima. Ini lebih ke prestise dan kebanggaan bukan sekedar duit (duit juga si hex)

Untill in one night, my phone is ringing, "Farid" calling me, "Kan, cek Spam Gmail kamu, soalnya punyaku nyasar ke sana email konfirm goodwillnya, cek ya biar kita bisa konfirm bareng". Ada segurat harapan muncul kemudian. Beriringan dengan derap langkahku menuju warnet.. semenit , dua menit.. dan

Wah..Aku dapat goodwilll euyy...
Alhamdulillah,, sudah sebulan hidup dalam kemaluan (maksudnya malu gitu),
karena sudah merasa ga keterima goodwill, akhirnya berita bahagia ini sampai juga..

Thanks Allah, i will use this opportunity to stand with your soldiers to protect this beloved Religion, Isyhadu Bi Anna Muslimun. Insya Allah

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Iklan TV yang Berhasil

Mengetuk Pintu Akhirat, Kecelakaan yang mengubah kehidupan

Kegelisahanku