Nikmati Rozzelt... Sehat Menyegarkan


Rosella, Hibiscus sabdarifa merupakan herba tahunan yang memiliki batang, kelopak dan mahkota dengan warna merah. Tanaman ini salah satu anggota famili Malvaceae. Habitat asinya terbentang dari daerah India sampai Malaysia. Namun tanaman itu sekarang telah tesebar di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Secara tradisional masyarakat dunia telah memanfaatkannya baik sebagai makanan maupun minuman. Di India Barat dan Amerika tropis, kelopak rosela diolah menjadi minuman dengan sebutan summer drinks of Mexico. Di Mesir Rosella dikonsumsi sebagai minuman dingin di musim panas dan minuman hangat di musim dingin. Karena tingginya kandungan protein yang terkandung, rosella di beberapa negara pula kerap menjadi salad ataupun sayuran yang dimakan langsung dalam keadaan segar.

Rosella sebagai panganan, secara ilmiah telah terbukti mengandung beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan. Kandungan pigmen Antocyanin (pemberi warna merah) yang dimilikinya mencapai 2% (Maryani, 2005). Tingginya kandungan ini menyebabkan rosella menjadi sumber antioksidan bagi tubuh untuk melawan radikal-radikal bebas yang berada disekitar kita baik dari polusi, BTP non food grade sampai minyak jelantah. Kemampuan ini sangat penting mengingat radikal bebas yang memasuki tubuh kita dapat menyerang ikatan hidrogen dari struktur DNA yang lebih lanjutnya dapat berpotensi menyebabkan berbagai masalah mulai dari keriput kulit akibat sel yang rusak sampai kanker karena sel yang termodifikasi.

Kelopak Rosella, bagian yang digunakan untuk minuman, mengandung sejumlah asam amino yang penting bagi tubuh. Asam amino tersebut antara lain arginin, cystein, histidine, iso leucine, leucine dsb. Kandungan protein yang dikandung mencapai 7,9% berat kering pada tiap kelopak bunganya (Maryani, 2005).

Selain sebagai sumber antioksidan dan protein, rosella juga berperan untuk terapi hipertensi. Hasil uji klinis pada manusia menunjukkan bahwa kelopak rosella yang mengandung 9.6mg Antosianin mampu menurunkan tekanan darah yang tak berbeda nyata dengan pemberian captopril (obat penurun hipertensi) 50 mg/hari (Herrera-Arellano, 2004). Haji Faraji (1999) menemukan bahwa terdapat penurunan tekanan darah sistolik sebesar 11,2% dan diastolik sebesar 10,7% setelah diberi rosela selama 12 hari pada 31 penderita hipertensi sedang daibanding kelompok kontrol. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan khasiat rosella dalam memperbaiki kerusakan hati(Ali, 2003), mencegah terjadinya atherosklerosis dengan menurunkan kadar LDL (kolestrol jahat (Chen, 2003), dan menurunkan waktu transit intestinal hingga 13-35% (Salah, 2002).

Ternyata alam memberikan kita bukan sekedar manfaat kesehatan dari tanaman ajaib ini namun juga rasa yang begitu enak dan menyegarkan. Rasa asamnya sangat lembut karena didominasi oleh asam malat (yang jug abanyak dijumpai pada anggur). Selain itu warna merahnya sangat eye cathing sehingga tidak perlu lagi pewarna buatan untuk membuatnya menarik. Maka tidak heran bila kita menyebutnya sebagai minuman sehat menyegarkan.

Untuk menghadirkan semua kebaikan dan kesegaran rosella itu maka kami menawarkan kepada Anda produk Rozelt. Nama ini merupakan akronim dari Rozzel (rosella dalam bahasa latin) dan Tea karena minuman ini merupakan ekstrak alami kelopak rosella. Kami berkomitmen hanya memberi yang baik untuk Anda sehingga kami menyuguhkan produk ini tanpa pewarna sintetik, pemanis buatan maupun pengawet yang berpotensi merugikan kesehatan Anda dalam jangka panjang. Formulasi yang kami temukan telah memberikan citarasa unik dan lebih nikmat daripada sekedar ekstrak rosella. Dengan harga terjangkau kami yakin Anda akan mendapat manfaat yang optimal dengan mengkonsumsi minuman ini tiap harinya. Silakan rasakan, dan temukan sensasi baru dari Rozelt minuman segar menyehatkan.
(daftar pustaka lebih lengkap dapat dibaca di www.rozelt.com)

Comments

Popular posts from this blog

Waspadai Daging Babi Oplosan

Mengetuk Pintu Akhirat, Kecelakaan yang mengubah kehidupan

Membuat Iklan TV yang Berhasil