Sumpah Seorang Pemuda

"Hiduplah Indonesia Raya"....

masih teringat betapa ku selalu merinding ketika dulu selama mengikuti PPSDMS (program beasiswa) menyanyikan lagu kebangsaan ini, kemudian diikuti bait-bait idealisme kami



"Betapa Kami Ingin Bangsa Ini mengetahui

Bahwa Mereka Lebih Kami Cintai

daripada diri kami sendiri

......

Kami tidak mengharapkan sesuatu pun dari manusia

Tidak menharapkan harta benda atau imbalan lainnya,

Tidak juga popularitas

Apalagi sekedar ucapan terimakasih

.....*

"



Kini sudah 2-3 tahun lama nya semenjak terakhir kali kami digembleng bersama..

juga sudah lewat 2-3 tahun pula semenjak Mrs. dan Mr. Hara (almarhum, founder Goodwill Indonesia, http://www.yayasan.info/)

menggetarkan perasaan para anak-anak harapannya dengan nyanyian "Goodwillers" menyampaikan

harapan akan future leaders bagi bangsa ini, dan aku termasuk salah satu yang terpatung menerima pesannya.



Tapi Ya Allah, hingga hari ini, hari dimana bangsa ini mengenang perjuangan para pemudanya, seorang kani masih hanya seseorang yang "tidak signifikan" bagi bangsa ini. Yang bahkan seharusnya malu berbicara tentang bangsa ketika mengatur diri dan meraih cita-citanya sendiri pun tak kuasa.



Oh Tuhan, betapa berat dada ini mengemban harapan-harapan mereka yang telah menginvestasikan zakat, harta dan asanya pada hambamu ini namun tetap tak dapat menghasilkan apa-apa.



Sedih dan merasa tak berguna...

...

...



Namun ku yakin ini bukan akhir segalanya.

Kuingin wajah ini tetap bisa menatap ke depan dengan penuh cinta dan keyakinan,



"Esok Diriku kan lebih baik, demi bangsa ini, Aku Bersumpah!!"



Kawanku, Selamat Hari Sumpah Pemuda... Mari kita wariskan semangat mereka...



"

*

YANG KAMI HARAPKAN ADALAH

TERBENTUKNYA INDONESIA BARU YANG LEBIH BAIK DAN BERMARTABAT

SERTA KEBAIKAN DARI ALLAH SANG PENCIPTA ALAM SEMESTA"



(Versi lengkap http://ppsdms.org/tentang-kami/idealisme-kami)

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Iklan TV yang Berhasil

Mengetuk Pintu Akhirat, Kecelakaan yang mengubah kehidupan

Kegelisahanku