CInta Bebek
Pada suatu malam sepasang Suami - Istri terbangun dari lelapnya karena mendengar suara "Wekk..wekk..wekkk.."...
Sang istri pun mengeluh.. "duhh.. berisik banget sih suara ayam tuh..",
Suaminya pun tersenyum sambil menjawab "sayangku, Itu suara bebek, bukan ayam"
"Bukaaan itu suara ayam..", istrinya pun tetap bersikukuh
"Tidak mungkin.. yang namanya ayam itu suaranya Kukuruyuukk.. kalo wekk wekk itu suara bebek"
"Wekk..Wekk", suara itu pun terdengar lagi.
"Benarkan istriku.. itu suara bebek.."
"Bukan, itu Ayam suamiku.."
"Itu Bebek... B-E-B-E-K... titik", gertak sang suami dengan nada kesal.
"Ayaamm..."...
Suara dari luar itu pun terdengar lagi... "Wekk..Wekk..wekk"
Sang suami pun sudah siap untuk berbicara lebih keras lagi namun kemudian terhenti...
"tapi ituu ayamm..." dengan raut wajah istrinya yang mulai menitikkan air mata..
Melihat air mata di pelupuk istrinya, sang suami pun seolah bercermin yang kemudian membawanya ke masa lalu di saat ia mempertimbangkan alasan untuk menikahi istrinya itu..
"Sayang, maafkan aku.. kurasa kau benar itu adalah ayam...", seraya menggengam hangat tangan istrinya.
"Terimakasih sayangku..",sambil meminjam dahu suaminya untuk bersandar..
"Wek..wekk.." dan suara itu pun terdengar lagi mengiringi pelukan hangat cinta antara mereka.
=================================================
Dy, terkadang kita terlampau fokus pada hal-hal yang tidak lebih penting dari kekasih kita yang kadang menyebabkan perselisihan. Akibat itu banyak kemudian yang lupa bahwa mereka memiliki hal besar untuk dijaga dan untuk menjaga itu butuh pengorbanan-pengorbanan kecil yang sebenarnya layak untuk kita lakukan (seperti mengakui bebek sebagai ayam).
Dalam banyak hal bahkan kadang kita bersikukuh sesuatu yang padahal mungkin kita belum tentu benar. Bisa saja ternyata itu adalah suara ayam yang sudah direkayasa genetika sehingga memiliki suara seperti bebek, atau kemungkinan-kemungkinan lain yang muncul.
Hidup kita lebih indah jika kita bisa saling menjaga perasaan pasangan kita, syukurilah bahwa Allah sudah menganugerahkan mereka yang patut kita ayomi dan kasihi. karena dari mereka lah kita dapat belajar dan makin dewasa.
- Ajan Brahm dengan beberapa adopsi kata dariku -
Sang istri pun mengeluh.. "duhh.. berisik banget sih suara ayam tuh..",
Suaminya pun tersenyum sambil menjawab "sayangku, Itu suara bebek, bukan ayam"
"Bukaaan itu suara ayam..", istrinya pun tetap bersikukuh
"Tidak mungkin.. yang namanya ayam itu suaranya Kukuruyuukk.. kalo wekk wekk itu suara bebek"
"Wekk..Wekk", suara itu pun terdengar lagi.
"Benarkan istriku.. itu suara bebek.."
"Bukan, itu Ayam suamiku.."
"Itu Bebek... B-E-B-E-K... titik", gertak sang suami dengan nada kesal.
"Ayaamm..."...
Suara dari luar itu pun terdengar lagi... "Wekk..Wekk..wekk"
Sang suami pun sudah siap untuk berbicara lebih keras lagi namun kemudian terhenti...
"tapi ituu ayamm..." dengan raut wajah istrinya yang mulai menitikkan air mata..
Melihat air mata di pelupuk istrinya, sang suami pun seolah bercermin yang kemudian membawanya ke masa lalu di saat ia mempertimbangkan alasan untuk menikahi istrinya itu..
"Sayang, maafkan aku.. kurasa kau benar itu adalah ayam...", seraya menggengam hangat tangan istrinya.
"Terimakasih sayangku..",sambil meminjam dahu suaminya untuk bersandar..
"Wek..wekk.." dan suara itu pun terdengar lagi mengiringi pelukan hangat cinta antara mereka.
=================================================
Dy, terkadang kita terlampau fokus pada hal-hal yang tidak lebih penting dari kekasih kita yang kadang menyebabkan perselisihan. Akibat itu banyak kemudian yang lupa bahwa mereka memiliki hal besar untuk dijaga dan untuk menjaga itu butuh pengorbanan-pengorbanan kecil yang sebenarnya layak untuk kita lakukan (seperti mengakui bebek sebagai ayam).
Dalam banyak hal bahkan kadang kita bersikukuh sesuatu yang padahal mungkin kita belum tentu benar. Bisa saja ternyata itu adalah suara ayam yang sudah direkayasa genetika sehingga memiliki suara seperti bebek, atau kemungkinan-kemungkinan lain yang muncul.
Hidup kita lebih indah jika kita bisa saling menjaga perasaan pasangan kita, syukurilah bahwa Allah sudah menganugerahkan mereka yang patut kita ayomi dan kasihi. karena dari mereka lah kita dapat belajar dan makin dewasa.
- Ajan Brahm dengan beberapa adopsi kata dariku -
Comments
Post a Comment