Pernikahan

Wah, dy..temen SMU ada yang mau nikah tanggal 21 jan nanti, senangnya..
kapan ya aku nyusul
pasti enak ketika kita bersedih ada wanita disisi kita yang menemani
ketika stress ada seseorang untuk dipeluk dan bercerita
ketika bahagia ada kawan yang bisa saling berbagi senyuman
wah indahnya,

masih terlalu dini untuk mengekspresikannya melalui jenjang pernikahan
sementara aku masih punya 3 adik yang masih sekolah
dan kondisi orang tua yang telah pensiun
terlalu dini untuk menikah ketika kemampuan diri tak cukup mumpuni
tuk meyakinkan diri untuk membuat sang istri berbahagia
atau aku hanya terlalu pengecut, entahlah..

tapi..
aku masih mencari.. dan mencari
doakan ya dy, maybe someday,
that kind of angel can come to my life
and give me a new sight bout
what we say "the beutiful life.."
aminn

Comments

  1. Anonymous2:36 pm

    kani..kani..kani...
    emang sih, pernikahan itu ga mudah, karena pernikahan adalah proses penyatuan 2 buah pemikiran, penyatuan 2 keluarga..perlu banyak pertimbangan..dan mungkin ga seindah yang kita bayangkan atau kita impikan

    rin juga ngerasa, bahwa disaat-saat seperti ini memang dibutuhkan tempat untuk mencurahkan segala kegundahan hati,seseorang yang dapat memenuhi kekosongan (kesepian)hidup..alah..alah..kok rin yang curhat jadinya

    Rin doain deh, kani bisa menemukan wanita yang tepat, yang bisa membuat hidup kani jadi lebih bermakna,yang bisa sabar ngobrol sama kani, coz kani kalo ngomong cepet banget..he..he..yang lebih jago masak dibanding kani..

    ReplyDelete
  2. Just_dee9:20 pm

    Assalamualaikum wr wb..

    Tenang aja kak (ga enak klo ga pake 'kak'), nanti juga tiba saatnya..
    Pernah jg sih berpikir ttg pernikahan (ceile, pola pikirnya udh beda dunk dgn ank sma yg ingin 'happy2' aja), tapi sepertinya memang blm saatnya utk tlalu dipikirkan, yaaa..wlopun tkadang tulang rusuk ini terasa nyeri ingin segera temukan tempatnya di rongga dada 'sang belahan jiwa', halaghh.. kok jd sok puitis gini, hehe. Iya dunk, emgnya cm laki2 aja yg bs blg "ingin temukan tulang rusukku yg patah", ya kaan??

    Tapi, bagaimanapun hanya Allah yg tau siapa 'dia', nanti jg tiba saatnya hari itu datang dan smoga what u said as "beautiful life" tercapai, aminn..

    selamat mencari kak, hehe :P

    ReplyDelete
  3. Ari7:18 pm

    PERNIKAHAN?????
    Memang hal yang dinantikan oleh setiap manusia normal baik laki2 atau perempuan. Namun dalam menuju pernikahan tidaklah semudah membalik telapak tangan kita, disini kita akan menemui berbagai tantangan mulai dari kesiapan diri, mental, ekonomi dan spiritual lebih2 kalo kita seorang laki2 yang dituntut sebagai IMAM dalam keluarga. Memang dalam kesendirian kita sangat memerlukan seorang teman, yah TEMAN SEJATI yang siap menemani kita baik senang atau susah. Dan sangat sakit sekali bila dalam kesendirian itu terlebih saat kita kesusahan tidak ada teman untuk sekedar diajak sharing atau tukar pendapat saja,sangat sakit(ana jg sdh dan msh alami smpe skrg akh kani,ingin rasanya hati ini tersenyum spt hati2 yang lain).

    Itu memang risiko seorang perantau yang jauh dari rumah dan ditinggalkan cinta(kaya lagu sheila On7). Tapi apa boleh buat kita hanya bisa berusaha dan berdoa. Walaupun kita sangat menyayangi dan mencintai seorang Akhwat dan mungkin sampe dibilang cinta mati namun apa daya seorang manusia. Kita harus IKLAS menerima Qodo dan Qodar kita. Memang sakit rasanya saat kita dicuekin oleh orang yang kita sayangi. Disisi lain kita juga harus sadar siapa yang kita pinang sebagai seorang Istri kelak. Bukankah Rosulullah telah mengajarkan pada kita kriteria seorang Istri??? Wanita dinikahi karena 3 perkara yaitu karena hartanya, kecantikannya, dan keturunannya, namun nikahilah wanita karena Imannya Kepada Allah. Kalau sudah kita temukan akhwat dgn kriteria tersebut (salah satunya syukur2 kalau semuanya) maka kita akan segera melangkah lebih lanjut. Selain itu kita jg harus berkaca akankah akhwat tsb mau dgn kita??? Banyak akhwat yang sangat selektif dlm memilih seorang suami, sama spt kita mereka juga menginginkan seorang Ikhwan yang Saleh Tampan Kaya dan dari Keluarga Baik2. Itu sangatlah manusiawi akh. Dibalik itu semua mereka jg wajib pasrah dgn apa yang diberikan oleh Allah swt. Seorang Akhwat yang benar2 salehah akan menerima Suaminya apa adanya dan tidak menuntut diluar kemampuan suami. Tidak menikah karena harta, gelar, ketampanan,status keluarganya atau hal2 keduniaan lainnya walupun itu juga salah satu kriteria. Namun Ia akan menikah dgn seorang Ikhwan yang menyerahkan Hidupnya hanya pada Allah SWT semata. Itulah Akhwat yang salehah.

    Begitu pula dengan kita sebagai seorang Ikhwan, sudahkah kita menyerahkan semua kehidupan kita untuk kemuliaan Al Islam agama yang Allah rahmati??? Sungguh ana belum mampu untuk sampai disitu. Karena ana bukanlah orang baik, namun ana senantiasa berusaha untuk sampai kesitu(kebaikan). Karena ana ingin dan sangat menginginkan Istri ana adalah seorang Akhwat yang salehah yang senantiasa setia menemani ana dalam susah atau senang dan tentunya mau sama2 berjuang untuk Dien yang Allah muliakan yaitu Al Islam tercinta.

    Insya Allah....
    Afwan bila ada salah kata.


    BUKAN PUISI NAMUN KATA HATI

    Sungguh hadirmu sangat aku nantikan...
    Senyummu yang menawan sangat aku rindukan...
    Canda tawamu akan menghiasi Istanaku walau tidak luas...
    Kamu akan melahirkan generasi penerus yang Insya Allah saleh/salehah...
    Ukhtiku,Istriku tercinta...
    Lama sudah aku menantimu...
    Akankah kamu mau menerimaku...
    Sebagai seorang Suami dan Ayah dari anak2mu kelak???
    Ya Robb Dekatkanlah untukku karenaMu...
    Entah ada dimana kamu skrg???
    Yang jelas aku akan selalu menunggumu sampai saatnya tiba kita bersatu,bersama berjuang demi Kemuliaan Al Islam tercinta...
    Memang aku bukan orang baik seperti yang kamu Idamkan...
    Tidaklah setampan Yusuf As,tidak segagah Musa As, tidak setabah Ayyub As, tidak sekaya Sulaiman As, jg tidak sepandai dan setaqwa Muhammad SAW, namun aku hanyalah manusioa akhir zaman yang ingin menjadi lebih baik...

    Ari
    Your friend on Friendster

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Membuat Iklan TV yang Berhasil

Tahukah Anda berapa uang yang harus dikeluarkan suatu produk untuk iklan di TV? Tak kurang dari 8 milyar rupiah sekali campaignnya. Kalo kita ga bisa bayangin 8 M itu sebanyak apa.. yaa kira kira kalau semua dibeliin mecin, jumlahnya cukup untuk bikin bego anak se indonesia :). Padahal kalau kita nontin tv, iklan yang bersilewaran hilir mudik itu selalu diabaikan , kalau ga channel nya yang dipindah, kitanya yg pindah tempat duduk. Andaikan sempet ketonton juga tuh iklan, biasanya ga pernah inget cerita atau pesannya, paling yg diingat cuma aktornya aja. Itupun kalo aktornya cantik bak dian sastro. Sebagai Markerter yang salah satu tugas utamanya bikin iklan produk (dan ngabisin uang perusahaan g iklan ga mutu :), kenyataan bahwa iklan yg kita buat tidak diperhatikan adalah kenyataan yang menyakitkan dan menyayat hati, perasaan, jiwa dan raga (mulai lebay). Padahal bikin iklan itu paling cepat prosesnya 4 bulan, itu belum termasuk bumbu bumbu dimarahin, berantem, reshoot dan tetek ben
Read more

Mengetuk Pintu Akhirat, Kecelakaan yang mengubah kehidupan

Image
         15 Tahun sudah, semenjak TK sampai SMA, orangtua menyekolahkanku di sekolah islam. Sudah tak terhitung banyak aku mengantuk mendengar apa itu Dzikrul Maut (Ingat mati) dan betapa dekatnya hal itu dengan kita. Namun baru kemarin kamis saya tau betapa dekatnya apa yang kusebut Kematian... ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------         Awalnya tidak ada yang tak normal. Saat itu kami sekeluarga berencana menuju Tasikmalaya untuk berqurban dan membawa paket donasi untuk orang-orang jompo dan yatim piatu (hal yang memang secara rutin tiap tahun ayahku lakukan). Kebetulan, tidak seperti Id sebelumnya, kani bisa ikut karena tidak ada kegiatan di kampus atau asrama seperti tahun-tahun sebelumnya.         Kita semua berangkat setelah shalat Id (saya salatnya di Bogor) dan melewati rute biasa via tol Cipularang. Posisinya ibu, ayah dan adik paling kecil (dede) duduk di jok depan. Sedangkan
Read more

Kegelisahanku

Image
Aku sering kali merenung, mengapa aku sangat ebrbeda dengan kehidupanku yang lalu, sebenarnya perubahan itu sama sekali tidak perlu dirisaukan karena perubahan adalah hal yang pasti. Namun mengapa prubahan ini rasa-rasanya ke arah yang negatif, mengapa diriku makin jauh dari Tuhanku, dari Allah, rasanya kini aku semakin jarang merasakkan tetesan air mataku pada qiyamul lailku, merasakan sangat lelah ketika shaum kamis, terlalu dekat dengan wanita dan berbagai alasan lain yang membuatku malu dikatakan sebagai seorang muslim, apakah benar ini diriku? apakah ini diriku?apakah ini kani? bila ya, ini pasti kani yang telah kehilangan sakhsiyah nya, kepribadiannya. Kani yang sedang melangkah perlahan menuju kehancuran, menuju ketidakjelasan arah hidup. Setiap kali ku terdiam, hal inilah yang senantiasa kupikirkan. Dulu aku menganggap dengan meruah diriku aku berharap dapat lebih dekat dengan teman-teman, karena dengan sosok yang berwibawa rasanya sangat besar jarak yang ada. Namun ternyata ha
Read more